You are What you think
by : ameliora rs
You are what you think. All that you arises
from your thoughts.
Pembaca pasti pernah mendengar quotes ini. Banyak orang mengatakan bahwa apa
yang kamu fikirkan adalah apa yang kamu dapatkan. Jika kamu berfikir kamu bisa
melakukannya, maka kamu pasti bisa melakukannya. Begitu sangat besar pengaruh
sugesti fikiran terhadap apa yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang.
Quotes ini sering menjadi kata-kata motivasi yang banyak beredar disosial
media. Yang menggambarkan motivasi bagi seseorang yang takut, cemas dan gelisah
dalam proses akan menjalani sebuah kegiatan/ujian.
Kembali ke quotes diatas, you are what you think. Suasana hati dan
fikiran anda sangat sinkron. Dimana ketika fikiran mengatakan anda tidak bisa,
maka saraf-saraf dari otak akan memberikan impuls ke hati untuk tidak ingin dan
tidak berniat melakukannya. Beberapa penelitian mengatakan, bahwa kebanyakan
orang tersugesti oleh rasa takut dalam fikirannya terlebih dahulu sehingga ia
tidak dapat mengerjakan sesuatu perkerjaan atau ujian yang akan dijalaninya.
Rasa takut yang sering dialami yaitu rasa takut akan kegagalan, takut akan
perubahan, takut akan sesuatu yang baru, dan yang paling sering yaitu takut
akan sesuatu yang belum jelas seluk beluknya.
Apakah selama ini anda sering mengalami ketakutan? Kecemasan? Gemeteran?
Murah tertekan? Dan stress berat? Ketika anda akan menjalani sesuatu yang baru
atau anda akan melaksanakan ujian misalnya ujian sekolah, ujian praktek
danlainnya? Mungkin sudah saatnya anda mengetahui bagaimana untuk mencegah
kecemasan dan ketakutan itu timbul. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu
terjadi mulai dari fikiran, hati, so why not to try the following step to pass
that :
1. Sugestikan dalam fikiran bahwa “jika orang
lain bisa, maka saya pasti bisa”
Ketakutan yang sering terjadi pada manusia
yaitu dimana mereka memikirkan dari awal bahwa ia tidak bisa melakukan sesuatu
sebelum mencobanya. Misalnya ketika anda takut untuk menghadapi salah satu
ujian praktek disekolah anda, anda melihat teman anda dengan gamblang
mengerjakan dan berhasil. Sementara anda? Anda berfikir anda tidak bisa melakukanya.
Sehingga ketika anda mencoba hal yang serupa maka anda tidak bisa, sesuai
dengan apa yang anda sugestikan. Untuk itu mulailah mencegah hal yang demikian
dengan menimbulkan sugesti positif dari dalam diri anda.
2. Tarik nafas dalam-dalam
Ketika rasa cemas,takut dan gelisah
menghampiri anda maka tariklah nafas dalam-dalam sehingga anda akan merasa
segar. Rasa cemas,gelisah, dan takut yang timbul biasanya disertai dengan
denyut jantung yang berdetak kencang, tangan yang gemeteran, kepala berdenyut
dan kehilangan konsentrasi. Anda bisa segera menarik nafas dalam melalui hidung
tahan selama 10 detik dan keluarkan juga melalui hidung. Ini merupakan cara
meditasi untuk mengurangi kecemasan yang ada pada diri anda
3. Hindari konsumsi kafein
Menurut penelitian, European Society of
Cardiology (ESC), peminum kopi berat menunjukan peningkatan tekanan darah yang
dikaitkan dengan penyakit jantung dan serangan jantung. Temuan ESC juga
menunjukan bahwa peminum kopi dapat rentan terhadap jantung berdebar dan
kelelahan.
Hal ini sangat berhubungan dengan kecemasan,
dimana ternyata kecemasan ini sangat berhubungan dengan apa yang dikonsumsi.
Jadi untuk mencegah kecemasan anda, hentikan konsumsi kafein dalam jumlah
banyak karena ini terbukti dapat memicu detak jantung yang berdebar.
4. Berolahraga dan berekreasi
Kecemasan yang terjadi pada diri anda,
seiring dipicu oleh tekanan yang anda berikan terus menerus kepada otak dan
fikiran anda. Tekanan dan beban yang diberikan tidak seimbang dengan kemampuan
otak menampungnya. Seharusnya tekanan yang besar yang anda berikan ini diikuti
dengan kegiatan yang dapat menyegarkan fikiran anda seperti berolahraga dan
berekreasi. Biasakan untuk melaksanakan olahraga secara teratur sekali seminggu
hanya meluangkan waktu anda 20-30 menit. Setelah berolahraga maka fikiran anda
akan segar kembali. Akan lebih baik lagi,untuk menyegarkan fikiran anda yaitu
dengan berekreasi dan tertawa bersama keluarga.
5. Biasakan diri untuk menulis setiap kecemasan
anda
Menurut Harold Bloomfield, M.D, penulis
Healing Anxiety Naturally cara ini lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa
sesak didada. Dengan cara menulis setiap detail kecemasan yang anda alami
seperti “saya takut akan..” “saya cemas menjalani ini..” “saya tidak yakin saya
bisa melakukannya”. Dengan cara ini anda dapat membuang semua kecemasan dan
ketakutan yang ada dalam fikiran anda. Jika anda orang yang tidak suka menulis,
maka sampaikanlah kecemasan anda dengan orang terdekat dan anda percayai
sehingga mereka bisa menjadi pendengar segala keluh kesah dan kegelisahan anda.
Fikiran sangat mempengaruhi jiwa seseorang. Sugesti yang buruk
diberikan, maka akan menimbulkan hal yang buruk juga bagi kehidupan seseorang
seperti rasa takut, cemas dan gelisah yang telah diuraikan diatas. Fikiran yang
dapat mempengaruhi anda, sesuai dengan quotes diatas you are what you think.
Jangan sampai anda menghabiskan separuh hidup anda untuk menghadapi kecemasan
anda, hanya karena sugesti dari fikiran yang mempengaruhi anda. Mari
berfikir positif dan berfikir baik terhadap suatu hal, because you are what you
think you can do in life.