This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 03 Juni 2015

You are What you think
by : ameliora rs

You are what you think. All that you arises from your thoughts. Pembaca pasti pernah mendengar quotes ini. Banyak orang mengatakan bahwa apa yang kamu fikirkan adalah apa yang kamu dapatkan. Jika kamu berfikir kamu bisa melakukannya, maka kamu pasti bisa melakukannya. Begitu sangat besar pengaruh sugesti fikiran terhadap apa yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang. Quotes ini sering menjadi kata-kata motivasi yang banyak beredar disosial media. Yang menggambarkan motivasi bagi seseorang yang takut, cemas dan gelisah dalam proses akan menjalani sebuah kegiatan/ujian.
Kembali ke quotes diatas, you are what you think. Suasana hati dan fikiran anda sangat sinkron. Dimana ketika fikiran mengatakan anda tidak bisa, maka saraf-saraf dari otak akan memberikan impuls ke hati untuk tidak ingin dan tidak berniat melakukannya. Beberapa penelitian mengatakan, bahwa kebanyakan orang tersugesti oleh rasa takut dalam fikirannya terlebih dahulu sehingga ia tidak dapat mengerjakan sesuatu perkerjaan atau ujian yang akan dijalaninya. Rasa takut yang sering dialami yaitu rasa takut akan kegagalan, takut akan perubahan, takut akan sesuatu yang baru, dan yang paling sering yaitu takut akan sesuatu yang belum jelas seluk beluknya.
Apakah selama ini anda sering mengalami ketakutan? Kecemasan? Gemeteran? Murah tertekan? Dan stress berat? Ketika anda akan menjalani sesuatu yang baru atau anda akan melaksanakan ujian misalnya ujian sekolah, ujian praktek danlainnya? Mungkin sudah saatnya anda mengetahui bagaimana untuk mencegah kecemasan dan ketakutan itu timbul. Banyak faktor yang mempengaruhi hal itu terjadi mulai dari fikiran, hati, so why not to try the following step to pass that :
1.      Sugestikan dalam fikiran bahwa “jika orang lain bisa, maka saya pasti bisa”
Ketakutan yang sering terjadi pada manusia yaitu dimana mereka memikirkan dari awal bahwa ia tidak bisa melakukan sesuatu sebelum mencobanya. Misalnya ketika anda takut untuk menghadapi salah satu ujian praktek disekolah anda, anda melihat teman anda dengan gamblang mengerjakan dan berhasil. Sementara anda? Anda berfikir anda tidak bisa melakukanya. Sehingga ketika anda mencoba hal yang serupa maka anda tidak bisa, sesuai dengan apa yang anda sugestikan. Untuk itu mulailah mencegah hal yang demikian dengan menimbulkan sugesti positif dari dalam diri anda.
2.      Tarik nafas dalam-dalam
Ketika rasa cemas,takut dan gelisah menghampiri anda maka tariklah nafas dalam-dalam sehingga anda akan merasa segar. Rasa cemas,gelisah, dan takut yang timbul biasanya disertai dengan denyut jantung yang berdetak kencang, tangan yang gemeteran, kepala berdenyut dan kehilangan konsentrasi. Anda bisa segera menarik nafas dalam melalui hidung tahan selama 10 detik dan keluarkan juga melalui hidung. Ini merupakan cara meditasi untuk mengurangi kecemasan yang ada pada diri anda
3.      Hindari konsumsi kafein
Menurut penelitian, European Society of Cardiology (ESC), peminum kopi berat menunjukan peningkatan tekanan darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan serangan jantung. Temuan ESC juga menunjukan bahwa peminum kopi dapat rentan terhadap jantung berdebar dan kelelahan.
Hal ini sangat berhubungan dengan kecemasan, dimana ternyata kecemasan ini sangat berhubungan dengan apa yang dikonsumsi. Jadi untuk mencegah kecemasan anda, hentikan konsumsi kafein dalam jumlah banyak karena ini terbukti dapat memicu detak jantung yang berdebar.

4.      Berolahraga dan berekreasi
Kecemasan yang terjadi pada diri anda, seiring dipicu oleh tekanan yang anda berikan terus menerus kepada otak dan fikiran anda. Tekanan dan beban yang diberikan tidak seimbang dengan kemampuan otak menampungnya. Seharusnya tekanan yang besar yang anda berikan ini diikuti dengan kegiatan yang dapat menyegarkan fikiran anda seperti berolahraga dan berekreasi. Biasakan untuk melaksanakan olahraga secara teratur sekali seminggu hanya meluangkan waktu anda 20-30 menit. Setelah berolahraga maka fikiran anda akan segar kembali. Akan lebih baik lagi,untuk menyegarkan fikiran anda yaitu dengan berekreasi dan tertawa bersama keluarga.

5.      Biasakan diri untuk menulis setiap kecemasan anda
Menurut Harold Bloomfield, M.D, penulis Healing Anxiety Naturally cara ini lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak didada. Dengan cara menulis setiap detail kecemasan yang anda alami seperti “saya takut akan..” “saya cemas menjalani ini..” “saya tidak yakin saya bisa melakukannya”. Dengan cara ini anda dapat membuang semua kecemasan dan ketakutan yang ada dalam fikiran anda. Jika anda orang yang tidak suka menulis, maka sampaikanlah kecemasan anda dengan orang terdekat dan anda percayai sehingga mereka bisa menjadi pendengar segala keluh kesah dan kegelisahan anda.

Fikiran sangat mempengaruhi jiwa seseorang. Sugesti yang buruk diberikan, maka akan menimbulkan hal yang buruk juga bagi kehidupan seseorang seperti rasa takut, cemas dan gelisah yang telah diuraikan diatas. Fikiran yang dapat mempengaruhi anda, sesuai dengan quotes diatas you are what you think. Jangan sampai anda menghabiskan separuh hidup anda untuk menghadapi kecemasan anda, hanya karena sugesti dari fikiran yang mempengaruhi anda. Mari berfikir positif dan berfikir baik terhadap suatu hal, because you are what you think you can do in life.